Gido, Senin 29 September 2025
Inovasi BANUADA (Bayar Pajak untuk Membangun Daerah) kembali menjadi perhatian utama dalam Rapat Koordinasi Pemerintahan Desa (Rakorpem) yang digelar di Aula Kantor Bupati Nias. Camat Hiliserangkai, Karis Makmur Waruwu, tampil sebagai narasumber dengan membawakan materi: “Inovasi BANUADA melalui Optimalisasi Tata Kelola PBB-P2 Berbasis Digital di Kecamatan Hiliserangkai.”
Acara yang dihadiri oleh Bupati Nias, Sekretaris Daerah, Kepala Perangkat Daerah, para Camat, dan seluruh Kepala Desa se-Kabupaten Nias ini menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendorong replikasi praktik baik pengelolaan pajak di seluruh wilayah.
Dalam arahannya, Bupati Nias, Yaatulo Gulo menekankan pentingnya membayar pajak sebagai bentuk nyata kontribusi masyarakat bagi pembangunan daerah. Ia juga menegaskan bahwa BANUADA memiliki makna filosofis sebagai “kampung halaman”, yang mencerminkan kebanggaan dan tanggung jawab warga dalam Bangga Membangun Daerah.
Tiga Fokus Utama BANUADA:
Camat Hiliserangkai memaparkan keberhasilan BANUADA yang ditopang oleh tiga fokus utama:
1. Pemutakhiran Data Objek dan Subjek PBB
Melalui verifikasi dan pembaruan menyeluruh, data wajib pajak kini lebih akurat dan terkini, sehingga proses pemungutan pajak lebih tertib dan tepat waktu.
2. Digitalisasi Pembayaran dan Pelaporan
Kerja sama dengan Bank Sumut dan penerapan sistem digital memungkinkan pembayaran pajak dilakukan lebih mudah, cepat, dan transparan. Digitalisasi ini juga memungkinkan pemantauan real-time, sehingga realisasi PBB-P2 tahun 2025 mencapai 100% sebelum jatuh tempo, sekaligus mempercepat penagihan piutang tahun 2021–2024.
3. Edukasi dan Sosialisasi di Tingkat Desa
Berbagai kegiatan sosialisasi digelar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa BANUADA bukan sekadar kewajiban administrasi, tetapi budaya partisipasi aktif dalam membangun desa dan daerah.
“Melalui BANUADA, membayar pajak kini lebih mudah, aman, dan bermakna. Ini adalah kontribusi nyata masyarakat dalam membangun desa dan kabupaten,” ujar Camat Karis Waruwu.
Pemerintah Kabupaten Nias memberikan apresiasi tinggi atas capaian tersebut dan mendorong agar BANUADA menjadi role model untuk dapat direplikasi di kecamatan lain sebagai best practice pengelolaan pajak daerah.
Dengan semboyan:
“BANUADA: Bayar Pajak, Bangun Daerah. BANUADA: Bayar Pajak, Bangun Desa.” Camat Hiliserangkai menegaskan bahwa membayar pajak adalah wujud tanggung jawab sekaligus kebanggaan masyarakat dalam pembangunan lokal.